KETUA SPRI (Serikat Pers Republik Indinesia) Kab Mukomuko Drs Tusri Yulius Asri Prihatin dengan SUTET di Mukomuko
Mukomuko-Metrommnews.com
Sutet-sutet mungkin untuk warga Kabupaten Mukomuko mendengar nama Sutet masih agak awam karena baru mulai popular sejak peralihan jaringan dari PLTD PLN Kabupaten Mukomuko ke SUTET ( Sistem Saluran udara tegangan ekstra tinggi) dari Sumatera Barat ( Sumbar )
Hasil wawancara Crew Metrommnes.com kepada Drs Tusri Yulius Asri Ketua SPRI ( Serikat Pers Republik Indonesia ) Kabupaten Mukomuko, Tusri panggilan sehari-harinya menyatakan merasa sangat Prihatin dengan Peralihan PLTD oleh PLN Kabupaten Mukomuko ke SUTET , Karena menurut Pertimbangan Tusri penempatan Gardu Induknya di Kec Teramang Jaya terlalu jauh dari Ibu Kota Kabupaten, sehingga di Ibukota Kabupaten mengalami kekurangan daya ( Voltase ), jaringan hingga sampai ke Kota Mukopmuko Voltase nya antara 160 Volt s/d 175 Volt sedangkan yang dibutuhkan adalah 220 V atau paling sedikt 200 V, dalam penentuan tempat GI ( Gardu Induk ) ini semestinya Pihak Pemda mengkaji dan mempertimbangkan juga kebutuhan Listrik untuk Wilayah Ibu Kota Kabupaten terutama Perkantoran Pemda serta Warga Kota Mukomuko dan Kecamatan Tetangga Kota Mukomuko.
Lanjut Tusri Keprihatinannya ini di karena kenyataannya warga khususnya yang berdomicili di Kota Mukomuko banyak yang mengeluh di karenakan Voltage / Voltase yang masuk kerumah tidak sesuai dengan yang diharapkan, untuk jelasnya kalau ingin mengetahui Voltase ini dapat dilihat di meteran di rumah.
Tusri panggilan Ketua SPRI Kab Mukomuko mengatakan sebelum dipindahkan ke SUTET Listrik-listrik di rumah Warga normal-normal saja dan lampu jarang sekali mati, tetapi sejak pergantian ke SUTET ini banyak sekali keluhan Masyarakat yang disampaikan kepada saya ujar Tusri,
Diantaranya banyak AC (Air Condition ), Kulkas, Komputer, lampu agak redup Akibat Voltasenya rendah sehingga tidak berfungsi dan sampai-sampai rusak akibat beban Votase nya tidak terangkat
Petugas yang tidak mau disebutkan Namanya mengatakan bahwa Gardu Induk SUTET berada di sekitaran antara Teramang Jaya, jadi Kota Mukomuko ini termasuk sudah paling Ujung dari aliran Listriknya dari Gardua Induk (GI) jadi wajar kalau Voltasenya agak rendah.
Disambangi kekantor PLN Mukomuko oleh Ketua SPRI Kab Mukomuko Bapak Tusri dan di terima oleh Bapak Khairul sebagai Kepala PLN Mukomuko ( 30/05/2024) dan diterima dengan baik dan ramah, ujar Tusri kepada Crew Media ini
Dalam wawancara dengan Kepala PLN disampaikannya bahwa Kondisi Listrik khususnya di Kota Mukomuko dan sekitarnya yang banyak di keluahkan Masyarakat terutama sering mati. dijelaskannya bahwa seringnya mati listrik ini, banyak disebabkan oleh gangguan jaringan dikarenakan banyaknya pohon-pohon masyarakat yang mengenai Kabel-kabel Udara sehingga jaringan terganggu, dan mengenai SUTET dan GI ( Gardu Induk ) adalah wewenang Pusat bagian Transmisi sedangkan PLN Mukomuko sebagai pendistribusi, dan untuk Lahan/Tempat GI ( Gardu Induk ) disediakan oleh Pemda, dan kami juga sudah menyampaikan kepada Pemda dan telah dirapatkan dengan sambil menunjukan foto rapat dengan Pemda.
Dengan Keprihatinan ini di saranan Tusri kepada Kepala PLN, walaupun Listrik ini adalah wewenang PLN, namun untuk mengayomi Warga masyarakat Kabupaten Mukomuko hendaknya Pemda dalam hal ini Bupati Mukomuko hendaknya menyiapkan lahan lagi dan menambah GI ( Gardu Induk ) SUTET di sekitar Ibu Kota Kabupaten Mukomuko, tutup tusri ( BW )