Mukomuko, Metrommnews.com – Himbauan larangan dilaksanakannya kegiatan study tour, dan wisuda di seluruh jenjang pendidikan oleh Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, mendapat respon positif dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko (MM).
Dikatakan Ketua Komisi III DPRD MM, Saili, menyingkapi larangan study tour dan acara wisuda di seluruh jenjang pendidikan di Provinsi Bengkulu, ia mendukung hal tersebut. Pasalnya, dengan tidak dilaksanakan nya dua hal tersebut, dapat meringankan beban ekonomi wali murid di sekolah.
“Kita bisa contohkan acara study tour, ke beberapa daerah, saya rasa kegiatan tersebut sangat membebankan banyak para wali murid dari kalangan ekonomi menengah ke bawah,”ungkap Saili.
Hal senada juga di sampaikan Waka Komisi III DPRD MM Frengky Janas. Khusus di Kabupaten MM, tidak seluruh perekonomian para wali murid siswa dari kalangan orang mampu. Dati kebijakan yang di keluarkan Gubernur, banyak hasil positif. Yang saya lihat salah satunya di hapusnya uang iuran komite.
“Saya rasa uang komite dalam bentuk apapun memberatkan bagi para wali murid. Ya menurut kami sudah wajar kalau dana komite untuk di hapuskan. sebab sudah ada dana BOS, yang bisa digunakan oleh pihak sekolah. Kami untuk sementara akan melihat langkah apa yang akan di ambil oleh Bupati nanti. Mudah – mudahan sejalan dengan kebijakan yang di keluarkan Gubernur,”tutup Frengky ( Bw)