Foto : Ibu-ibu Aisiyah Muhammadiyah Kec Kota Mukomuko sedang giat melaksanakan Pembagian Tajil untuk warga Mukomuko.
Bulan Ramadhan tahun 1445 H yang bertepatan dengan tanggal 1 April 2024 M ibu-ibu Warga Aisiyah Muhammadiyah Kota Mukomuko dengan wajah yang berseri-seri dan di iringi melambaikan tangan kepada Warga Kota Mukomuko yang melintas di Areal Bundaran Pasar untuk membagikan Taji dalam hal berbagi untuk santapan Buka Puasa.
Ibu-ibu Aisiyah dengan seragam khas Pakaian Musimah Aisiyah menyampa pemakai jalan yang lewat di Bundaran Pasar Mukomuko, dengan senyum khas ibu-lbu, Aisiyah sambil menyoodorkan Taji untuk Buka Puasa.
Pembagian Tajil ( Makanan ringan untuk buka Puasa ) yang dilaksanakan pada sore hari ini (01-04-2024) dilaksanakan sesuai dengan Program Aisiyah Kecamatan Kota Mukomuko, selain Aisiyah mengadakan pembagian Tajil untuk kebersamaan ini, Aisiyah juga mengadakan santunan Anak Yatim dan kegiatan rutin lainnya setiap bulan ibu-ibu Aisiyah mengadakan Pengajian, hal ini disampaikan oleh Ketua Aisiyah Kecamatan Kota Mukomuko Dra Yuniar MPd.
Foto : Pengurus Aisiyah Muhammadiyah Kec Kota Mukomuko sedang giat melaksanakan Pembagian Tajil untuk warga Mukomuko.
Lebih lanjut disampaikan oleh Ibu Yuniar, Aisiyah Kecamatan Kota Mukomuko memang baru terbentuk dalam beberapa bulan yang lalu dalam Musyawarah Cabang yang di laksanakan di Masjid Dewan Dakwah Muhammadiyah Bandar Ratu Mukomuko, sedangkan pengurus Intinya antara lain saya sebagai Ketua, Sekretaris Ibu Yuli Andesa S.Pd dan Bendahara Ibu Yanurianti, S.Pd dan di dukung juga oleh Pengurus lainnya serta Kelengkapan struktur ada Majelis-Majelis.
Crew Metrommnews, mewawancari Bendahara Aisiyah Ibu Yanurianti, masalah perbedaan mulainya pelaksanaan Puasa tahun 2024 ini apa panadangan bagi warga Muhammadiyah khusunya Aisiyah, dengan mantap disampaikan oleh ibu Yanur, panggilan sehari-hari ibu Bendahara Aisiyah ini, Untuk Warga Muhammadiyah dalam menyikapi perbedaan-perbedaan dalam pelaksanaan hari dan Tanggal mulainya berpuasa, Khususnya Puasa tahun ini, kami warga Muhammadiyah Merasa perbedaan ini adalah merupakan keindahan dalam kebersamaan, dan merupakan kekompakan untuk menjalin Silaturohmi yang menunjukan Islam Indah dan Rahmatan Lil Alamin ( kasih sayang bagi semesta alam ), jadi Perbedaan itu Indah untuk kebersamaan, lihatlah ibu-ibu Aisiyah yang sedang membagikan Pembukaan untuk berbuka (Tajil )sangat gembira, tutup Yanur. ( bw )
